Tips Memilih Operator Odong-odong yang baik

Halo sobat odong-odong yang ada di seluruh Indonesia. Kali ini kami ingin sharing pengalaman mengenai bagaimana cara mencari operator odong-odong atau orang yang jaga odong-odong kita agar usaha penyewaan odong-odong kita bisa berjalan dengan lancar. Mengingat banyak sekali kejadian yang lebih cenderung ke arah yang tidak mengenakkan dari pengalaman dengan operator odong-odong.

Hal ini merupakan salah satu tantangan dalam usaha yaitu bagaimana caranya bisa mengelola orang. Tentunya salah satu yang paling sulit yang harus dihadapi adalah mengelola orang. Mengapa? Karena orang punya pikiran dan nafsu, yang terkadang berbenturan antara kepentingan individu dengan kepentingan usaha Anda. Anda ingin bisa mendapatkan untung yang besar dan bisa membayar karyawan dengan layak, tapi ternyata tidak begitu dengan karyawan. Karyawan ingin bekerja dengan tenaga dan pikiran yang sekecil-kecilnya tapi ingin mendapatkan hasil yang sebesar-besarnya. Nah, terkadang hal ini yang menjadi salah satu benturan antara kepentingan usaha dan kepentingan pribadi dari karyawan tersebut.

Bagaimana ciri karyawan yang baik yang bisa direkrut?

Selanjutnya lantas bagaimana sih ciri karyawan baik yang bisa direkrut untuk bekerja dengan Anda menjadi operator odong-odong? Pada dasarnya menjadi operator odong-odong tidak membutuhkan skill yang sulit. Cukup dengan bisa memencet tombol on/off saja sudah bisa menjadi operator. Namun tidak hanya berhenti disitu mengingat konsumennya yang merupakan anak-anak penting juga seorang operator menjiwai pekerjaannya salah satunya adalah care terhadap anak-anak.

Selain itu di lapangan sang operator odong-odong akan lebih banyak berinteraksi dengan kaum ibu-ibu yang mana perlu pendekatan yang baik untuk bisa memikat hati ibu-ibu dengan tujuan positif ya… maksudnya adalah bisa sampai anaknya dikasih naik odong-odong. Nah, untuk bisa marketing tersebut sang operator odong-odong tentunya harus merupakan orang yang supel dan bisa berkomunikasi dengan baik kepada ibu-ibu.

Selain dari hal teknis tersebut di atas, ada prinsip yang paling mendasar yang harus dimiliki untuk calon operator odong-odong yaitu mengenai kejujuran. Memang saat ini hal ini merupakan hal yang sulit sekali kita temui dalam kehidupan sehari-hari, tapi bukannya tidak mungkin tidak ada, pastinya ada juga banyak orang di luar sana yang jujur. Hanya saja tingkat kejujuran itu juga harus dipersiapkan dengan sistem preventif untuk mencegah seseorang khilaf dari kesempatan akan peluang berbuat tidak baik. Seperti kata bang napi, kejahatan bukan karena niat pelakunya, tetapi juga karena ada kesempatan, maka waspadalah..waspadalah!

Demikian ulasan pendek mengenai artikel memilih operator odong-odong. Buat teman-teman yang punya cerita dengan pengalamannya seputar operator odong-odong, silakan tinggalkan komentar Anda di bawah ini.